Pranatarumah tangga merupakan suatu rencana kegunaan atau bahkan aturan-aturan yang bernegosiasi aktivitas-aktivitas peserta rumah tangga maju lingkungannya. Keluarga adalah. Kecuali faktor-faktor yang mempermudah integrasi, ditemukan pula faktor-faktor yang menghambat integrasi, yaitu: Berikut ini fungsi-fungsi pranata budaya.

Pembahasan mengenai peranan keluarga di dalam lingkungan sosial dan dilakukan dengan mempergunakan sosiologi dan ilmu hukum sebagai sarana pendekatan. Artinya untuk menjelaskan masalah itu akan dipergunakan konsep-konsep dasar yang lazim dipergunakan dalam sosiologi dan ilmu hukum. Pendekatan secara sosiologi bertitik tolak pada pandangan bahwa manusia pribadi senantiasa mempunyai kecenderungan untuk hidup bersama dengan sesamanya. Oleh karena itu pendekatan sosiologi bertitik tolak pada proses interaksi sosial yang merupakan hubungan saling pengaruh mempengaruhi antara pribadi-pribadi, kelompok-kelompok maupun pribadi dengan kelompok. Dari kehidupan berinteraksi ini muncul kehidupan berkelompok antara orang-orang yang mempunyai kepentingan yang sama. kelompok hasil karya cipta dan rasa yang didasarkan pada karsa. Kebudayaan menimbulkan lembaga-lembaga sosial yang merupakan kesatuan kaidah-kaidah dari segala tingkatan yang berkisar pada satu atau beberapa kebutuhan pokok. Selanjutnya akan timbul lapisan-lapisan dalam masyarakat yang merupakan pencerminan adanya perbedaan kedudukan dan peranan. Gejala itu menjadi landasan tumbuhnya kekuatan dan wewenang. PEMBAHASAN Pengertian Pranata Keluarga[1] Pranata keluarga merupakan sistem norma dan tata cara yang diterima untuk menyelesaikan beberapa tugas penting. Keluarga berperan membina anggota-anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik maupun lingkungan budaya di mana ia berada. Bila semua anggota sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan di mana ia tinggal maka kehidupan masyarakat akan tercipta menjadi kehidupan yang tenang, aman dan tenteram.[2] Keluarga adalah lembaga sosial dasar darimana semua lembaga atau pranata sosialnya berkembang. Di masyarakat manapun di dunia, keluarga merupakan kebutuhan manusia yang universal dan menjadi pusat terpenting dari kegiatan dalam kehidupan individu. Keluarga dapat digolongkan ke dalam kelompok penting, selain karena para anggotanya saling mengadakan kontak langsung juga karena adanya keintiman dari para anggotanya. Menurut Hotton dan Hunt 1987, istilah keluarga umumnya digunakan untuk menunjuk beberapa pengertian sebagai berikut Suatu kelompok yang memiliki nenek moyang yang sama Suatu kelompok kekerabatan yang disatukan oleh darah dan perkawinan Pasangan perkawinan dengan atau tanpa anak Pasangan yang nikah dan mempunyai anak Satu orang atau entah duda atau janda – dengan beberapa anak Pranata Sosial Keluarga Inti[3] Seperti lembaga sosial lain, pranata keluarga adalah suatu sistem norma dan tata cara yang diterima untuk menyelesaikan sejumlah tugas penting. Beberapa pranata sosial dasar yang berhubungan dengan keluarga inti nuclear family adalah sebagai berikut Pranata Kencan Dating Kencan merupakan perjanjian sosial yang secara kebetulan dilakukan oleh dua orang individu yang berlainan jenis seksnya untuk mendapatkan kesenangan. Pada umumnya kencan ini mengawali suatu perkawinan dalam keluarga. Jadi fungsi kencan yang sebenarnya adalah supaya kedua belah pihak saling kenal-mengenal, selain itu juga memberi kesimpulan pada kedua belah pihak untuk menyelidiki kepribadian dari mereka masing-masing sebelum mereka berdua mengikatkan diri pada suatu perkawinan. Sistem ini diikuti oleh semua keluarga di dunia. Pranata pemenangan courtship Kencan merupakan langkah pertama dalam rangkaian untuk menetapkan peranan utama keluarga. Apabila kencan sudah mantap, maka dapat dilanjutkan dengan peminangan. Jadi, pemenangan merupakan kelanjutan dari kencan dan diartikan sebagai pergaulan yang tertutup dari dua individu yang bertujuan untuk kawin. Selama taraf peminangan, mereka dapat memperbandingkan dengan teliti mengenai cita-citanya. Jadi fungsi peminangan adalah menguji kesejajaran pasangan dalam segala hal seperti yang telah disebutkan di atas, dan ujian ini diharapkan tidak mengancam perkawinan yang akan datang. Pranata Pertunangan mate – selection Antara peminangan dan perkawinan dikenal adanya lembaga pertunangan. Lembaga pertunangan dapat diartikan sebagai perkenalan secara formal antara dua orang individu yang berniat akan kawin dan diumumkan secara resmi. Jadi, perhitungan merupakan kelanjutan daripada peminangan sebelum terjadi perkawinan. Pranatan Perkawinan Marriage Pranata terakhir yang berhubungan dengan keluarga inti, yaitu perkawinan. Artinya sesungguhnya dari perkawinan adalah penerimaan status baru, dengan sederetan hak dan kewajiban yang baru, serta pengakuan akan status baru oleh orang lain. Perkawinan merupakan persatuan dari dua atau lebih individu yang berlainan jenis seks dengan persetujuan masyarakat. Seperti dikatakan Horton dan Hunt, perkawinan adalah pola sosial yang disetujui dengan cara mana dua orang atau lebih membentuk keluarga. Horton dan Hunt, 1987 270. Dan dalam perkawinan mempunyai fungsi-fungsi. Fungsi Keluarga Fungsi reproduksi Salah satu tujuan sepasang suami – isteri untuk membangun sebuah keluarga ialah untuk memperoleh keturunan. Mereka ingin agar insan lain yang melanjutkan generasinya. Ada yang cemas apabila dalam perkawinan ternyata mereka tidak mendapatkan anak. Ada yang kecewa apabila anak mereka cacat. Ada yang bangga karena mereka mempunyai anak seperti yang mereka harapkan. Meskipun ada pengecualian di sana-sini, bagaimanapun anak tetap merupakan buah cinta kasih berdua. Anak adalah dambaan pasangan yang baru saja menapaki jenjang pernikahan. Fungsi sosialisasi Sosialisasi adalah suatu proses di mana seseorang mengalami secara perlahan-lahan kehidupan bersama orang lain. Di dalam keluarga, anak diajak dan diberitahu bagaimana harus hidup bersama dengan orang lain, diajak dan diberitahu bagaimana anak harus hadir dalam kehidupan yang luas di kalangan masyarakat. Dalam keluarga, kita diajari bagaimana menyapa orang lain dengan sebutan ibu guru, bapak guru, dan lain-lain. Dari keluargalah kita belajar mengenal ada sopan santun yang harus dipakai di tengah-tengah kehidupan bersama. Dengan demikian, anak yang lahir dari sebuah keluarga mengetahui bagaimana berinteraksi dengan orang lain. Dalam interaksi, anak diajak mempelajari status dan peranan masing-masing anggota. Ayah, ibu, kakak dan adik, dan mereka mempunyai peranan yang berbeda. Dengan demikian, secara perlahan-lahan anak ditatapkan pada kehidupan nyata yang ada di masyarakat yang kompleks dengan status dan peranan. Fungsi afeksi Setiap insan diciptakan untuk hidup bersama orang lain. Ia tidak akan mampu hidup sendiri. Manusia senantiasa membutuhkan rasa kasih sayang atau rasa cinta afeksi. Di dalam keluargalah untuk pertama kalinya seorang anak mendapatkan rasa dicintai. Ia merasa memiliki seorang ibu yang sayang kepadanya dengan penuh perhatian memberi apa yang dimintanya, dengan ketulusan memberikan apa yang terbaik buat anaknya. Fungsi penentu kedudukan atau status Setiap orang memiliki status atau kedudukannya sendiri di dalam masyarakat. Bagi orang yang berpendapat bahwa status itu bisa didapatkan karena keturunan ascribed status kedudukan itu diwariskan secara turun temurun. Seorang anak yang lahir dari kalangan bangsawan dengan sendirinya ia akan mempunyai status bangsawan. Tetapi tidak mengurangi kemungkinan bahkan dalam kehidupan kolonial sekalipun adanya status yang diperolehnya menurut kemampuan dan prestasi pribadi. Status seperti ini tidak dapat diwariskan. Fungsi perlindungan Fungsi ini adalah melindungi seluruh anggota dari berbagai bahaya yang dialami oleh suatu keluarga. Perlindungan yang diberikan tidak hanya perlindungan fisik saja, melainkan juga secara psikis. Tidak hanya dari panas dan hujan tetapi dari suasana. Fungsi ekonomi Keluarga merupakan satu kesatuan yang bekerjasama untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup keluarga tersebut. Bagi umumnya keluarga, ayah merupakan kepala rumah tangga yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan material, walaupun anggota keluarga lain ibu dan anak-anak yang sudah dewasa juga bekerja. Masalah Sosial dalam Keluarga[4] Masalah broken home Jika keluarga tidak dapat menjaga keutuhannya, maka keluarga yang bersangkutan akan mengalami apa yang dinamakan broken home. Yang dimaksud keutuhan keluarga, yaitu keutuhan struktur dalam keluarga di mana dalam keluarga, di samping adanya seorang ayah, juga adanya seorang ibu beserta anak-anaknya. Selain itu adanya keharmonisan dalam keluarga di mana di antara anggota keluarga itu saling bertemu muka dan berinteraksi satu sama lainnya. Dalam keluarga yang broken home, di mana sering terjadi percekcokan di antara orang tua dan saling bermusuhan disertai tindakan-tindakan yang agresif, maka dengan sendirinya keluarga yang bersangkutan akan mengalami kegagalan dalam menjalankan fungsi-fungsi keluarga yang sebenarnya. Perceraian Seperti diketahui bahwa putusnya satu perkawinan disebabkan karena salah satu meninggal dunia atau perceraian. Perceraian sangat berat akibatnya, misalnya sosialisasi anak, pembagian harta warisan, pencari nafkah, dan lain-lain. Dengan akibat-akibat ini meskipun perceraian diperbolehkan maka bukan berarti bahwa masyarakat menyenangi adanya perceraian. Oleh karena itu kemudian perceraian ini diatur oleh Undang-Undang Hukum Perdata. Disorganisasi keluarga Disorganisasi keluarga dapat diartikan sebagai perpecahan dalam keluarga sebagai suatu unit, oleh karena anggota-anggota keluarga tersebut gagal memenuhi kewajiban-kewajibannya yang sesuai dengan peranan sosialnya. Disorganisasi keluarga mungkin terjadi pada masyarakat-masyarakat sederhana, oleh karena umpamanya seorang suami sebagai kepala keluarga gagal dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan primer keluarganya atau mungkin karena dia mengambil seorang isteri lagi. Pada umumnya problema-problema tersebut disebabkan karena kesulitan-kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan kebudayaan. Disorganisasi karena perceraian kurang sekali, sebab pada umumnya perceraian dianggap sebagai suatu noda yang akibatnya berat sekali, baik bagi keluarga yang bersangkutan maupun bagi kelompoknya. KESIMPULAN Pranata keluarga merupakan sistem norma dan tata cara yang diterima untuk menyesuaikan beberapa tugas penting. Keluarga berperan membina anggota-anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik maupun lingkungan budaya di mana ia berada. Bila semua anggota sudah mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan di mana ia tinggal, maka kehidupan masyarakat akan tercipta menjadi kehidupan yang tenang, aman dan tenteram. Oleh karena itu, fungsi pranata keluarga sangat penting artinya bagi kehidupan masyarakat secara luas. Karena inti keseluruhan penyesuaian diri setiap orang akan sangat ditentukan di keluarga masing-masing. Fungsi utama pranata adalah agar jangan sampai para anggota keluarganya bertindak menyimpang dari pranata yang ada di masyarakat lua
Peranatau Fungsi Pranata Keluarga Sebagai salah satu bentuk pranata sosial, pranata keluarga mempunyai beberapa fungsi, Berikut ini beberapa fungsi keluarga. a Fungsi reproduksi keluarga merupakan sarana untuk memperoleh keturunan secara sehat, terencana, terhormat, sesuai dengan ajaran agama, dan sah di mata hukum..
1. Dalam pranata keluarga, tradisi pertunangan sebelum perkawinan termasuk tradisi warisan nenek moyang yang masih dilakukan sampai sekarang. Hal ini memperlihatkan salah satu karakteristik pranata sosial yaitu ... . a. Mempunyai symbol b. Memiliki kelengkapan c. Mempunyai tujuan d. Memiliki usia lebih lamaJawaban c. Mempunyai tujuan 2. Bentuk perilaku menyimpang misalnya perjudian, prostitusi dan pencurian, apabila dilihat dari sudut penerimaan masyarakat, dikelompokkan dalam pranata sosial yang dinamakan ..... a. Approved institutions b. Unsanctioned institutions c. Basic institutions d. Subsidiary institutionsJawaban b. Unsanctioned institutions 3. Seperangkat aturan yang mengatur manusia dengan Tuhan disebut pranata ... a. Pendidikan b. Agama c. Ekonomi d. SosialJawaban b. Agama 4. Perhatikan uraian berikut 1 Undang - undang sebagai pedoman lembaga dalam membuat kebijakan 2 Pejabat pemerintah harus disiplin dalam melaksanakan tugas 3 Polisi Hakim, dan jaksa bekerja sesuai etika profesinya 4 Harapan masyarakat untuk mendapatkan keadilan 5 Kegiatan perdagangan terganggu karena adanya krisis moneter Berdasarkan uraian di atas, yang termasuk ciri - ciri pranata hukum yaitu... a. 1, 2, dan 3 b. 1,2, dan 4 c. 2,3, dan 4 d. 3,4, dan 5Jawaban a. 1, 2, dan 3 5. Keluarga berperan dalam membentuk kepribadian dan perilaku anak agar sesuai dengan harapan orang tua maupun masyarakat. fenomena tersebut menunjukkan bahwa keluarga mempunyai fungsi.... a. Afeksi b. Ekonomi c. Kontrol d. SosialisasiJawaban d. Sosialisasi 6. Pranata keluarga mengatur setiap keluarga dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Ini berarti pranata keluarga mempunyai fungsi .... a. Biologis b. Ekonomi c. Afektif d. EdukatifJawaban b. Ekonomi 7. Dibawah ini merupakan pernyataan yang benar tentang konsep pranata adalah .... a. Sama dengan Institut b. Tidak sama dengan Institusi c. Sama dengan Lembaga d. Tidak sama dengan lembagaJawaban c. Sama dengan Lembaga 8. Perhatikan pernyataan berikut! 1 Pendidikan Teknologi 2 Departemen pertahanan dan keamanan 3 Institut Teknologi Bandung 4 Jurnalistik Dari pernyataan diatas, yang merupakan contoh pranata adalah .... a. 1 dan 2 b. 1 dan 4 c. 2 dan 4 d. 2 dan 3Jawaban b. 1 dan 4 9. Ciri-ciri pranata sosial yang berkaitan dengan simbol memiliki kegunaan untuk .... a. Mencapai suatu tujuan yang telah digunakan b. Mengatur segala bentuk aktivitas manusia c. Memberikan identitas bagi anggota masyarakat d. Melindungi setiap anggota masyarakatJawaban c. Memberikan identitas bagi anggota masyarakat 10. Pranata dapat diartikan sebagai .... a. Aturan resmi b. Tindakan sosial c. Aktivitas Sosial d. Sistem normaJawaban d. Sistem norma 11. Faktor yang menyebabkan pranata sulit berubah adalah .... a. Internalisasi dan pengendalian sosial b. Internalisasi dan Institusionalisasi c. Internalisasi dan sosialisasi d. Institusionalisasi dan pengendalian sosialJawaban a. Internalisasi dan pengendalian sosial 12. Pranata sosial yang secara tidak disengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat disebut .... a. Cresive Institutions b. Basic Institutions c. General Institutions d. Enacted InstitutionsJawaban a. Cresive Institutions 13. Fungsi Manifest dalam pranata sosial adalah fungsi yang .... a. Sifatnya temporer b. Disadari oleh banyak orang di masyarakat c. Bukan tujuan utama masyarakat d. Sewaktu-waktu akan muncul kembaliJawaban b. Disadari oleh banyak orang di masyarakat 14. Wujud konkret pranata politik adalah .... a. CV dan Parlemen b. Politik dan Parlemen c. Firma dan Vihara d. Partai dan MasjidJawaban b. Politik dan Parlemen 15. Berikut adalah fungsi pranata sosial secara umum, kecuali... . a. Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat b. Menumbuhkan harapan kemajuan bagi masyarakat c. Menjaga keutuhan dan integrasi masyarakat d. Memberikan pegangan kepada masyarakatJawaban a. Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat 16. Untuk menanamkan sikap sopan santun terhadap anak diperlukan pranata ..... a. Perkawinan b. Peradilan c. Ekonomi d. PendidikanJawaban d. Pendidikan 17. Perwujudan dari pranata yang sifatnya lebih konkret disebut .... a. Laporan b. Asosiasi c. Hukum d. InstitusiJawaban b. Asosiasi Berikutini fungsi-fungsi pranata sosial. a. Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat dalam hal bertingkah laku dan bersikap dalam menghadapi masalah kemasyarakatan. b. Menjaga keutuhan dan integrasi masyarakat. c. Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial, artinya sistem pengawasan masyarakat

Sponsors Link Pranata keluarga merupakan sistem nilai ataupun peraturan bisa mengatur segala kegiatan anggota keluarga di dalam lingkungan. Pranata keluarga dibutuhkan agar hubungan anggota keluarga satu sama lainnya dapat berjalan baik, setiap anggota keluarga tersebut bisa menjalankan perannya yang sesuai dengan statusnya. Selain itu, tujuan keluarga juga dapat tercapai sehingga hal ini lah alasan dibentuknya pranata keluarga. Pranata keluarga sebenarnya adalah bagian dari pranata sosial yang mana wilayah berlakunya adalah meliputi lingkungan keluarga. baca juga Perkembangan Awal Politik Pada Awal KemerdekaanJika melihat dari jumlah anggota keluarga yang ada di dalamnya, maka keluarga sendiri terbagi menjadi 2 jenis, antara lain adalahKeluarga inti, keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, serta anak-anaknya yang mana tinggal di dalam satu rumah. Keluarga inti juga ada yang belum atau tidak memiliki luas, keluarga yang tidak hanya terdiri atas ayah, ibu, dan anak, namun juga melingkupi satu generasi yang tinggal di dalam satu rumah. Semisal kakek, nenek, paman, bibi, sepupu, dan keluarga ini berisikan mengenai ketentuan-ketentuan yang mana tidak tertulis serta menyangkut masalah perkawinan yang bertujuan untuk melanjutkan beberapa keturunan, pengenalan sosialisasi, dan terbentuknya afeksi. Bagi masyarakat, pranata keluata memiliki fungsi untuk bsia menjaga serta mempertahankan kelangsungan dari hidup masyarakat. Tanpa adanya keluarga, tentu saja tidak mungkin masyarakat ada dikarenakan pada dasarnya masyarakat adalah kumpulan dari beberapa keluarga-keluarga. baca juga Peran Indonesia di Era GlobalisasiSistem-sistem Pranata Dalam Sebuah KeluargaPranata keluarga mengatur fungsi pranata keluarga mengenai kebutuhan dari warga masyarakat yang mana berkaitan dengan kehidupan keluarga dan juga menyangkut sistem kekerabatan serta tata hubungan yang terjadi di antara individu satu sama lainnya di dalam lingkungan keluarga serta kerabat. Sistem kekerabatan yang ada di dalam masyarakat Indonesia terbagi atas beberapa sistem, antara lain adalahSistem patrineal, merupakan sistem kekerabatan yang mana menarik dari garis keturunan yang berasal dari pihak ayah laki-laki. Masyarakat yang biasanya menganut sistem kekerabatan ini adalah Nias, Ambon, Bali, Batak, Matrineal, merupakan sistem kekerabatan yang mana menarik dari garis keturunan yang berasal dari pihak ibu perempuan. Masyarakat yang biasanya menganut sistem kekerabatan ini adalah suku Minangkabau, Kekerabatan Parental, merupakan sistem kekerabatan yang mana menarik garis keturunan yang berasal dari kedua belah pihak, yaitu daripihak laki-laki dan pihak perempuan. Masyarakat yang biasanya menganut sistem ini adalah suku Jawa, Kalimantan, Sunda, dll. baca juga Contoh Pengendalian Sosial PreventifPranata keluarga sendiri memiliki beberapa ciri-ciri di dalamnya, antara lain adalahSuatu kelompok sosial yang didalamnya terdiri atas berbagai rentang usia serta jenis ada dua orang di dalamnya yang memiliki hubungan suami istri yang mana diakui masyarakat serta memiliki anggota keluarga yang didapatkan melalui pernikahan yang sah. baca juga Pemberontakan PKI MadiunAdanya seperangkat aturan sosial tertentu yang mana diakui serta dijalankan bersama dengan seluruh anggota keluarga yang ada di fungsi pokok, antara lain yaitu fungsi reproduksi, ekonomi, sosialisasi, serta perlindungan. baca juga Ciri-Ciri Penyimpangan PrimerMenempati sebuah tempat tertentu di dalam jangka waktu yang tertentu Terbentuknya Pranata Keluarga Dalam Pembentukan KepribadianKondisi seperti ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya orang tua yang bercerai ataupun salah satu dari pihak orang tua meninggal sehingga menyebabkan salah satu peran dari orang tua tersebut menghilang. Selain itu, peran orang tua yang sangat kurang pada pengasuhan anak juga menjadi salah satu faktor pendukung kondisi tersebut. Hal ini seringkali terjadi di kota-kota besar. Kebanyakan kewajiban dari orang tua tergantikan dengan pihak lainnya seperti baby sitter, pembantu, dan lainnya. baca juga Contoh Konflik HorizontalSponsors LinkSeperti yang dijelaskan sebelumnya, pranata keluarga memiliki 4 fungsi pokok yang utama yaitu fungsi reproduksi, fungsi ekonomi, fungsi sosialisasi, dan fungsi perlindungan. Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai fungsi-fungsi lainnya dari pranata keluarga yang perlu anda ketahui. baca juga Syarat Terjadinya Interaksi Sosial1. Fungsi ReproduksiSeperti yang dijelaskan sebelumnya, fungsi reproduksi meurpakan salah satu fungsi pokok dari pranata keluarga. Yang dimaksud dengan fungsi reproduksi adalah keluarga bisa melanjutkan serta memperpanjang generasi melalui cara memperoleh keturunan. Fungsi pranata keluarga dari pranata sosial ini biasanya tertumpu pada aktivitas-aktivitas generatif yang dilakukan seorang istri dan suami. Sehingga nantinya menghasilkan keturunan melalui proses kehamilan dan melahirkan anak. Kehadiran bayi yang menjadi anggota keluarga baru akan menjadikan orang tua seakan memiliki harapan untuk bisa melanjutkan generasi di masa depan sehingga sebagian besar keluarga akan merasakan kebanggaan saat mendapatkan anak. baca juga Peninggalan Sejarah Hindu BudhaNamun bila secara biologis keluarga tidak dapat menghasilkan keturunan karena faktor-faktor tertentu, maka tentunya akan selalu ada upaya upaya agar tetap bisa memperolwh keturunan. Misalnya saja dengan cara mengadopsi seseorang dan kemudian mengangkatnya menjadi anak di dalam keluarga. baca juga Perbedaa Sosialisasi Primer dan Sekunder2. Fungsi EkonomiYang dimaksudkan sebagai fungsi ekonomi adalah keluarga baik secara langsung atau tidak langsung bisa berperan sebagai sarana untuk pemenuhan segala kebutuhan ekonomi. Untuk bisa memenuhi kebutuhannya tersebut, maka tentu saja setiap anggota keluarga harus bertanggunga jawab untuk bisa mendapatkan pekerjaan terutama pihak orang tua. Misalnya saja, namun saat ini tak sedikit pula istri yang ikut bekerja untuk membantu pemasukan keluarga ataupun anak-anak yang ikut bekerja demi membantu orang tuanya. baca juga Batas Wilayah Laut Indonesia3. Fungsi SosialisasiYang berarti proses terbentuknya sikap serta kepribadian seseorang ketika menanggapi informasi-informasi yang mana bisa jadi adalah sesuatu hal yang mungkin digelutinya di dalam masyarakat. Keluarga juga bisa menunjukkan peran dari seseorang. Kemudian anak yang lahir di dalam sebuah keluarga akan bisa mempelajari mengenai keyakinan, pola tingkah laku, serta hal-hal lainnya. Sehingga nantinya orang tersebut dapat menyesuaikan diri di dalam lingkungan yang lebih luas. baca juga Masalah Negara Berkembang4. Fungsi PerlindunganYang mana keluarga menjadi tempat untuk bernaung semua anggota keluarga lainnya untuk bisa melindungi diri dari segala yang menjadi ancaman membahayakan. Akibatnya anggota keluarga lainnya akan merasakan kenyamanan saat dekat dengan keluarganya. Misalnya saja, jika di dalam sebuah keluarga terdapat anggota keluarga yang sedang sakit, maka tentu saja kerabat lainnya akan berusaha untuk membantu merawatnya. Bila seorang suami baru tiba di rumah setelah seharian bekerja, di rumah akan ada istri dan anak yang mana akan memberikan kenyamanan serta membuat jiwa tenang. baca juga Dampak Positif dan Negatif Urbanisasi5. Fungsi Biologis AfeksiDapat dikatakan bahwa fungsi afeksi artinya dapat memberikan kebutuhan biologis serta emosional. Sehingga keluarga adalah tempat untuk pemenuhan kebutuhan biologis bagi seluruh anggota keluarga lainnya. Rasa kasih sayang tersebut akan terwujud jika keluarga sudah terbentuk. Hal ini juga berkaitan pada pembentukan sikap dari masing-masing individu. Selain itu, sifat serta peran dari seseorang juga akan diharapkan dalam sebuah keluarga. Setiap manusia tentu saja membutuhkan kasih sayang, hal ini karena kebutuhan tersebut berkaitan dengan perasaan dan emosi seseorang. Keluarga adalah salah satu tempat yang tepat untuk pemenuhan kebutuhan tersebut. baca juga Peran Keluarga Dalam Proses Sosialisasi6. Fungsi KontrolDi dalam keluarga tentu saja setiap anggota keluarga yang ada akan diajarkan tentang nilai dan norma-norma sosial yang ada di dalam masyarakat. Nilai dan norma tersebut tentunya memiliki fungsi yang dapat mencegah anggota keluarga untuk melakukan perilaku-perilaku menyimpang. Semisal perkelahian, ataupun tindakan kriminalitas lainnya yang merugikan. Namun bila terdapat anggota keluarga yang melakukan perilaku menyimpang tersebut ataupun melakukan hal-hal yang melanggar aturan dan norma yang berlaku maka anggota keluarga lainnya harus menasehati, menegur, hingga mengarahkan anggota keluarga tersebut agar bisa kembali ke jalan yang baik. baca juga Upaya Pemerintah Dalam Mengatasi Pengangguran7. Fungsi PendidikanLingkungan sosial yang menjadi tempat pertama kalinya dikenal oleh anak adalah keluarga, sehingga keluarga adalah tempat pertama kali anak mendapatkan beragam pendidikan dasar yang mana akan menjadi bekal selanjutnya ketika harus bersosialisasi dalam lingkungan yang lebih Fungsi Penentuan StatusSponsors LinkSeorang anak tentunya berharap mendapatkan pengakuan status sosialnya di masyarakat, hal ini lah yang menjadi fungsi adanya keluarga. Status dan kedudukan seseorang didapatkan secara turun menurun dari keluarga. Mulai dari nama, jenis kelamin, tanggal lahir, hak waris, dan lainnya. Misalnya saja, anak tersbeut lahir dari keluarga bangsawan, maka seterusnya dirinya akan memiliki status bangsawan. Namun tidak memungkinkan juga jika status yang didapatkannya tersebut dikarenakan prestasi dan kemampuan yang dimilikinya. Jenis status seperti ini tentu saja tidak dapat diwariskan. baca juga Peran Dunia Internasional Dalam Konflik Indonesia BelandaLalu bagaimana jika pranata keluarga tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik di dalam keluarga? Maka tentu saja hal tersebut akan membuat kondisi keluarga tersebut berantakan serta tidak harmonis. Anggota keluarga satu sama lainnya akan merasa saling tidak nyaman serta tidak akur. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi perilaku, sikap, serta kepribadian negatif dari anak-anaknya. baca juga Contoh Struktur Sosialbaca jugaFaktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan ManusiaPeran lembaga PendidikanContoh Kebutuhan PokokPrinsip-Prinsip Pengelolaan Sumber Daya AlamNah itu tadi beberapa fungsi pranata keluarga yang harus ada di dalam lingkungan keluarga. Tentu saja setiap peran anggota keluarga akan berpengaruh pada pranata keluarga, terutama pihak orang tua. Bila semua anggota keluarga mampu dan dapat menjalani pranata keluarga yang ada maka tentu saja kehidupan akan lebih tenag , tentram dan aman. Tak hanya bagi lingkungan keluarga namun juga lingkungan masyarakat luas. Sehingga fungsi dari pranata keluarga ini akan sangat penting untuk kehidupan masyarakat yang lebih luas. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda. Sponsors Link

Teksvideo. Pada soal fungsi berikut merupakan fungsi eksponen kecuali untuk fungsi eksponensial dengan bilangan pokoknya adalah A di mana A nya lebih dari 0 dan a tidak sama dengan 1 maka bentuk umumnya yaitu y = FX = a pangkat x di mana wa-nya ini merupakan bilangan basisnya dan x-nya merupakan pangkat eksponen maka kita cari di sini yang bentuknya tidak sama seperti bentuk umum fungsi

Fungsi lembaga keluarga, antara lain Fungsi reproduksi melanjutkan keturunan. Fungsi proteksi perlindungan fisik dan kejiwaan kepada anggota keluarga agar merasa aman dan tentram. Fungsi ekonomi pencarian nafkah, manajemen keuangan, dan penggunaan dana untuk memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan keluarga. Fungsi sosialisasi tempat sosialisasi nilai, norma, dan cara menjalin hubungan sosial dengan masyarakat. Fungsi afeksi memberikan cinta kasih, kebahagiaan, dan kehangatan kepada anggota keluarga. Fungsi pengawasan sosial mengontrol dan mengawasi agar tidak terjadi penyimpangan. Fungsi pemberian status memperoleh status baru melalui lembaga perkawinan dan keluarga juga memberikan status pada anak, misalnya dalam kelas sosial tertentu. Sehingga berdasarkan pilihan jawaban, yang tidak termasuk ke dalam fungsi keluarga adalah tempat terselenggaranya pendidikan formal. Penyelenggaraan pendidikan formal adalah fungsi lembaga pendidikan. Dan, pilihan jawaban berikut adalah fungsi keluarga. menentukan dasar-dasar sosialisasi fungsi sosialisasi merupakan wadah pendidikan informal, baik umum maupun agamafungsi sosialisasi tempat terselenggaranya trasmisi kebudayaan dari generasi ke generasi fungsi sosialisasi tempat rekreasi, kehangatan, dan control fungsi afeksi Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
2) Peran atau Fungsi Pranata Keluarga. Sebagai salah satu bentuk pranata sosial, pranata keluarga mempunyai beberapa fungsi, Berikut ini beberapa fungsi keluarga. a) Fungsi reproduksi; keluarga merupakan sarana untuk memperoleh keturunan secara sehat, terencana, terhormat, sesuai dengan ajaran agama, dan sah di mata hukum.
a Fungsi Pengaturan Hubungan Biologis b Fungsi Reproduksi c Fungsi Sosialisasi d Fungsi Afeksi e Fungsi Ekonomi f Fungsi Pengawasan/Kontrol g Fungsi Proteksi h Fungsi Penentu Kedudukan dan Status i Fungsi Perlindungan j Fungsi Pemeliharaan
Kunci Jawaban] Berikut ini merupakan fungsi dari sistem rangka, kecuali . By Rofa 10:52 0 Komentar. Pertanyaan: 3. Berikut ini merupakan fungsi dari sistem rangka, kecuali. A. Alat gerak aktif, sehingga tulang dapat bergerak B. Tempat utama menyimpan kalsium dan fosfor Pilihlah jawaban a,b,c atau d yang paling tepat! 1. Berikut ini merupakan fungsi nyata pranata sosial, kecuali …. a. Perkawinan untuk menutupi rasa malu b. Keluarga sebagai tempat pengenalan nilai-nilai luhur c. Pranata ekonomi mengatur sistem produksi, distribusi dan konsumsi d. Agama mengatur hubungan baik sesame manuisia dan dengan Tuhan 2. Bentuk pranata sosial yang sengaja dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu disebut …. a. Enacted Institution c. Ressive Institution b. Operative Institution d. Regulative Institution 3. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri pranata sosial adalah ... . a. Memiliki simbol atau lambing c. Memiliki tujuan b. Memilki tata tertib dan tradisi d. Merupakan suatu cara bertindak 4. Suatu pranata sosial yang dianggap kurang penting disebut dengan ... . a. Subsidiary institution c. Primary institution b. Unsanctioned institution d. Enacted institution 5. Berikut ini merupakan Fungsi nyata dari pranata keluarga kecuali ... a. Fungsi reproduksi melanjutkan keturunan c. Fungsi afeksi pembeerian kasih sayang b. Fungsi pendidikan dan sosialisasi d. Fungsi perlindungan dan keamanan 6. Keluarga mampu melakukan pengawasan terhadap anggotanya agar berperilaku sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di tengah masyarakat. Hal ini menunjukkan fungsi keluarga yaitu.... a. Fungsi sosialisasi c. Fungsi reproduksi b. Fungsi afeksi d. fungsi pengendalian sosial 7. Keluarga merupakan pranata pertama dan utama, sebab …. a. Keluarga merupakan lembaga masyarakat terkecil b. Dalam keluarga anak mendapat pendidikan pertama dan waktunya lama c. Hanya keluarga yang mampu menanamkan kepribadian anak d. Keluarga lebih berpengaruh daripada lingkungan yang lain 8. Berikut ini merupakan fungsi nyata/manifest dari pranata agama kecuali.... a. Sebagai pemenuhan kebutuhan manusia dalam berhubungan dengan Tuhannya b. Sebagai sarana melakukan ritual ibadah c. Sebagai sarana pergaulan d. Mewariskan ilmu keagamaan 9. Membuat barang dan jasa sesuai dengan selera dan kebutuhan masyarakat merupakan salah satu fungsi dari pranata ekonomi yaitu fungsi... a. Fungsi distribusi c. Fungsi produksi b. Fungsi konsumsi d. Fungsi promosi 10. Perhatikan pernyataan berikut ini! 1 Membantu mengembangkan potensi siswa 2 Menunda usia kawin 3 Transfer knowledge 4 Mencerdaskan kehidupan bangsa 5 Memelihara persatuan dan kesatuan Berdasarkan pernyataan di atas, fungsi nyata dari pranta pendidikan ditunjukkan oleh angka.... a. 1,2 dan 3 c. 2,4 dan 5 b. 1,3 dan 4 d. 2,4 dan 5 Siklus III Nama No. Absen SOAL PRE TES Pilihlah jawaban a,b,c atau d yang paling tepat! 1. Seorang polisi lalu lintas menilang salah seorang pengendara motor karena tidak mengenakan helm. Pengendalian sosial tersebut dilakukan dengan cara... a. persuasif c. koersif b. represif d. kompulsi 2. Jika pengendalian sosial gagal mengarahkan perilaku masyarakat untuk mematuhi nilai dan norma sosial, maka pengendalian dapat dilakukan melalui .... a. kekuatan dan kekuasaan c. sosialisasi b. teguran d. tekanan sosial 3. Penanaman nilai- nilai persatuan, rasa kesetiakawanan, dan cinta perdamaian melalui organisasi kepramukaan merupakan salah satu cara pengendalian sosial yang dilakukan melalui sarana …. a. sangsi c. komunikasi b. interaksi sosial d. pendidikan 4. Berikut contoh-contoh pengendalian sosial yang bersifat represif, kecuali .… a. menjatuhkan vonis penjara seumur hidup bagi pengedar narkoba b. pemberlakuan denda berat bagi pembuang sampah sembarangan c. menghukum siswa yang membolos sekolah d. pendidikan moral sejak dini dalam keluarga 5. Berikut merupakan tujuan pengendalian sosial, kecuali .... a. mengajak masyarakat agar mematuhi kaidah yang berlaku b. mengekang masyarakat dalam bergaul c. memaksa masyarakat agar mematuhi undang- undang d. mengarahkan setiap perilaku individu 6. Masyarakat adat memiliki cara pengendalian sosial melalui pengucilan bagi pelaku penyimpangan sosial. Cara ini sering disebut sebagai …. a. fraundulens c. ostrasisme b. intimidasi d. coercive 7. Pengendalian sosial yang dilakukan melalui intimidasi dapat berlangsung melalui cara berikut, kecuali …. b. Mengancam d. menakut-nakuti 8. Menjatuhkan denda kepada pelanggar lalu lintas agar tidak mengulangi perbuatannya merupakan bentuk pengendalian sosial yang bersifat …. a. Preventif c. Konstruktif b. Represif d. Eksploratif 9. Guru menegur siswanya yang tidak mengerjakan PR merupakan contoh pengendalian sosial yang bersifat .... a. persuasif c. kompulsif b. represif d. preventif 10. Salah satu contoh tindakan positif sebagai sarana pengendalian social adalah... a. isolasi bagi pelanggar norma b. hadiah bagi siswa yang berprestasi baik c. gosip dan sindiran terhadap pezina d. teguran bagi siswa yang membolos Siklus III Nama No. Absen SOAL POST TES Pilihlah jawaban a,b,c atau d yang paling tepat! 1. Tindakan yang diambil oleh aparat keamanan untuk mencegah terjadinya tindak penyimpangan disebut dengan tindakan ... . a. persuasif c. represif b. kuratif d. preventif 2. Pola tingkah laku masyarakat di sekitar asrama militer akan menunjukkan kemiripan dengan pola militer juga. Hal ini merupakan dampak adanya pengendalian sosial yang bersifat ... . a. coersif c. represif b. Regulative d. institusional 3. Bentuk pengendalian sosial yang memiliki sifat tegas dan nyata serta efektif digunakan sebagai pengendali sosial adalah ... . a. agama c. hukuman b. teguran d. gosip 4. Lembaga sosial yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi opini public terhadap suatu kejadian atau peristiwa tertentu sehingga dapat berperan dalam pengendalian sosial adalah ... a. kepolisian c. tokoh masyarakat b. kehakiman d. media massa 5. Saat polisi membujuk para demonstran untuk tidak melakukan perusakan, maka polisi tersebut telah melakukan tindakan ... . a. persuasif c. represif b. kuratif d. preventif 6. Seorang ibu melarang anaknya mengendarai kendaraan dengan mengebut di jalan, supaya tidak terjadi kecelakaan. Larangan ibu terhadap anaknya tersebut termasuk cakupan pengendalian sosial, yaitu ... . a. pengawasan individu terhadap individu lain b. pengawasan dari beberapa kelompok terhadap individu c. pengawasan kelompok terhadap individu 7. Aksi-aksi demontrasi yang sering dilakukan oleh masyarakat kemungkinan akan menimbulkan disintegrasi sosial. Namun demikian kegiatan tersebut juga mempunyai dampak positif, di antaranya... . a. sebagai alat kontrol social c. sebagai wadah pelampiasan kekecewaan b. menjaga kestabilan Negara d. mengurangi adanya kesenjangan sosial 8. Pembongkaran rumah-rumah liar di jalur hijau atau taman seperti yang terjadi di kota-kota besar, termasuk pengendalian sosial yang disebut ... . a. persuasif c. preventif b. coersif d. represif 9. Kegiatan keagamaan berupa penyampaian hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh seseorang dalam ajaran agama merupakan upaya pengendalian sosial secara ... . a. preventif c. Coersive b. represif d. Persuasif 10. Melalui pendidikan dapat diupayakan pengendalian sosial karena ... . a. melalui pendidikan siswa menjadi pandai b. pendidikan mengajarkan siswa untuk maju c. pendidikan mendidik siswa untuk mengetahui nilai-nilai yang dianggap baik, luhur, pantas, benar, dan indah untuk kehidupan. Tema Hubungan Sosial Siklus I Nama kelompok Pahami dan diskusikan dengan teman kelompok masing-masing! Dalam kehidupan ini tak ubahnya seperti bermain sepak bola, untuk mencapai keberhasilan haruslah pandai mengatur strategi dalam menjalin kerja sama dengan pemain lain dalam timnya. Demikian pula dalam kehidupan ini, sebagai makhluk social manusia memerlukan orang lain. Untuk mewujudkan hal itu, maka seseorang harus mampu menjalin hubungan sosial dengan orang lain demi tercapainya suatu kebutuhan. Dalam bermain bola selain ada teman, ada pula lawan. Demikian halnya dalam upaya menjalin hubungan sosial di tengah kehidupan masyarakat, meskipun tidak bermaksud mencari lawan, namun tidak selalu hubungan sosial yang terjalin berakhir menjadi sebuah persahabatan yang menyenangkan, tapi ada kalanya justru membuahkan permusuhan yang meresahkan. Mengapa hal itu bisa terjadi? Coba analisalah hal tersebut, agar kalian makin tertarik mempelajari materi berikut secara keseluruhan. Selamat mengerjakan dan semoga makin memahami konsep Hubungan Sosial…!!!! Tema Pranata Sosial Siklus II Nama kelompok Diskusikan dengan kelompok masing-masing!! Berawal dari lingkungan keluarga, seorang individu mengenal bagaimana seharusnya berperilaku dan mengurus dirinya sendiri, serta bagaimana dia harus berhubungan berinteraksi dengan orang lain. Dalam keluarga ditanamkan seperangkat aturan yang meliputi nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku, baik norma yang berlaku di lingkungan keluarga tersebut, maupun yang berlaku di lingkungan sekitarnya. Berdasarkan wacana di atas, coba kerjakanlah pertanyaanpertanyaan berikut di buku tugasmu. 1. Bagaimanakah dengan fungsi pranata keluargamu? Apakah sudah berjalan sebagaimana mestinya? 2. Jika fungsi pranata keluargamu belum berjalan sebagaimana mestinya, coba kamu kemukakan aspek fungsi pranata keluarga yang manakah yang belum dapat berjalan? Kemukakan pula faktor yang melatarbelakanginya. 3. Jika fungsi pranata keluargamu sudah berjalan sebagaimana mestinya, coba kamu kemukakan contoh konkretnya? Kemukakan pula apa manfaat-manfaatnya. Setelah kamu menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, sekarang kemukakan apa yang akan kamu lakukan jika fungsi pranata di keluargamu tidak berjalan sebagaimana mestinya? Atau apa yang akan kamu lakukan jika fungsi pranata keluargamu sudah berjalan dengan baik? Tema Pengendalian Sosial Siklus III Nama kelompok Perhatikan dan pahami artikel berkaitan dengan Pengendalian Sosial berikut. 7 Pengamen Jalanan Diringkus Polisi Sebanyak tujuh orang pengamen jalanan diringkus petugas dalam operasi penyakit masyarakat pekat yang digelar Polres Sragen, Jumat 17/ 11. Para pengamen jalanan itu sering mangkal di terminal, dan stasiun yang sebagian besar berasal dari luar daerah. Kapolres Sragen, AKBP Sri Handayani, melalui Kabag Bina Mitra Kompol Ruslan kepada Espos, Jumat 17/11, mengatakan selama ini, tindakan preventif yang kami lakukan baru sebatas pada operasi rutin yang digelar secara berkala. Dengan tindakan itu, ternyata jumlah pengamen jalanan sudah berkurang banyak. Buktinya, di sejumlah perempatan jalan kota sudah tidak ditemukan lagi para pengamen.” Sumber Solo Pos, 19 November 2006 Berdasarkan artikel di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut di buku tugasmu. 1. Setuju atau tidakkah kalian dengan bentuk pengendalian social pada kasus di atas? Jika setuju, berikan alasannya. Namun jika tidak setuju, coba kemukakan bentuk-bentuk pengendalian sosial yang menurut kalian lebih tepat. 2. Setuju atau tidakah kalian dengan tindakan polisi yang membubarkan demonstrasi dengan water canon dan tembakan gas air mata? Berikanlah alasanmu. 3. Setuju atau tidakah kalian dengan tindakan main hakim sendiri guna memberikan efek jera pada pelaku-pelaku kejahatan lainnya? Berikan alasannya. Selamat mengerjakan dan semoga makin memahami konsep pengendalian sosial. PEDOMAN OBSERVASI MOTIVASI BELAJAR rBj8.
  • ng065u5iqw.pages.dev/61
  • ng065u5iqw.pages.dev/89
  • ng065u5iqw.pages.dev/74
  • ng065u5iqw.pages.dev/205
  • ng065u5iqw.pages.dev/297
  • ng065u5iqw.pages.dev/60
  • ng065u5iqw.pages.dev/596
  • ng065u5iqw.pages.dev/498
  • berikut merupakan fungsi pranata keluarga kecuali