Harianjogjacom, JAKARTA - KRL Jogja-Solo yang menggantikan KA Prambanan Ekspres (Prameks) akan beroperasi pada tahun ini dengan tarif Rp8.000 sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. 1385/2020.. Direktur Utama KCI Wiwiek Widayanti mengatakan surat keputusan tersebut tentang penetapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2021, layanan KRL Stasiun Jogja-Solo
Saat kamu ke Solo dengan kereta, kamu pasti akan turun di Stasiun Solo Balapan. Stasiun ini terhubung dengan jembatan yang menuju Terminal Bus Tirtonadi, kamu bisa menempuhnya dengan berjalan kaki. Dari terminal itu kamu bisa menaiki berbagai kendaraan umum untuk mengelilingi Kota Solo. Di dekat stasiun ini banyak lho destinasi wisata budaya maupun kuliner yang bisa kamu Keraton Surakarta HadiningratKeraton Surakarta Berjarak sekitar 3,5 km dari stasiun Solo Balapan, Keraton Surakarta Hadiningrat bisa jadi destinasi utamamu saat turun dari stasiun. Keraton bersejarah ini menjadi pengganti Kertasura yang rusak di tahun 1743. Selain menikmati keindahan bangunan keraton, kamu bisa menyaksikan berbagai pertunjukan, seperti tari-tarian hingga upacara adat. Sekaten untuk memperingati kelahiran nabi selama tujuh hari adalah tradisi paling terkenal di sini, kamu bisa mengunjunginya pada bulan Maulud kalender Hijriyah. Keraton Surakarta Hadiningrat buka setiap hari kecuali hari Jumat, mulai pukul Pasar KlewerPasar Klewer Pasar Klewer adalah salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Solo. Lokasi Pasar Klewer dekat dengan Keraton Surakarta Hadiningrat. Pasar ini cantik dan jauh dari kesan kumuh, dengan dilengkapinya berbagai fasilitas seperti lift dan eskalator yang akan memudahkan mobilitasmu. Barang-barang yang dijual didominasi oleh tekstil seperti pakaian batik dengan beragam motif. Jika kamu keluar pasar, kamu akan menemukan berbagai penjual menjajakan makanan dan minuman khas Solo. Pasar Klewer buka setiap hari dan tidak pernah sepi pengunjung, jarak pasar ini dari Stasiun Solo Balapan hanya 3 km atau sekitar 10 Pura MangkunegaranPura Mangkunegaran Pura Mangkunegaran adalah kediaman para raja dan abdi kerajaan. Meskipun berusia ratusan tahun Pura ini salah satu tempat wisata yang wajib kamu kunjungi saat berada di Solo. Di sini kamu akan melihat representasi budaya Jawa lewat arsitektur bangunan, patung-patung, sampai gamelan. Selain menyaksikan bangunan dan ornamen kerajaan, kamu bisa melihat-lihat buku dan kitab kuno di perpustakaan. Kamu hanya perlu menempuh 2 km dari Stasiun Solo Balapan untuk menuju ke Pura Mangkunegaran. Untuk masuk ke Pura Mangkunegaran kamu cukup membayar Rp20 ribu. Baca Juga 8 Rekomendasi Wisata Keluarga di Solo untuk Mengisi Liburan Sekolah 4. Kampung Batik LaweyanIlustrasi membatik Kawasan Laweyan adalah wilayah yang terkenal akan penghasil batik-batik solo berkualitas. Tur di Kampung Batik Laweyan biasanya ditawarkan melalui agen wisata, tapi kamu bisa mengunjunginya secara mandiri. Di sini kamu bisa belajar membuat batik tradisional, mulai dari mencanting, hingga proses pewarnaan batik. Selain itu kamu juga bisa berbelanja berbagai jenis kain dan pakaian batik. Kampung Batik Laweyan berjarak 4 km dari Stasiun Solo Balapan, atau sekitar 15 menit menaiki kendaraan. Kampung batik ini bisa jadi sarana edukasi budaya batik asli Alun-Alun Kidul SurakartaPasar malam Alun-Alun Surakarta Masih di kompleks Keraton Surakarta Hadiningrat, Alun-Alun Kidul berupa taman dengan beragam kedai makanan berjajar. Kamu bisa melakukan berbagai aktivitas menarik seperti berkeliling kompleks keraton dengan menggunakan odong-odong dan memberi makan kerbau. Setiap ikat sayuran pakan kerbau dihargai pusat kuliner dan jajanan, kamu bisa menemukan berbagai makanan khas Solo. Alun-Alun Kidul juga jadi tempat pasar malam untuk merayakan Sekaten, kamu bisa menaiki berbagai wahana hiburan seperti bianglala. Juga, di waktu inilah para penjaja makanan Benteng VastenburgBenteng Vastenburg 10 menit dari Stasiun Solo Balapan, kamu bisa menemukan Benteng Vastenburg yang merupakan benteng peninggalan Belanda yang digunakan untuk mengawasi Keraton Surakarta. Benteng ini berkali-kali beralih fungsi mulai dari markas TNI hingga menjadi situs Cagar depan benteng Vastenburg biasanya digunakan untuk pertunjukan budaya, tari-tarian, hingga pawai. Untuk masuk ke dalam benteng hanya diperbolehkan dari pagi sampai sore hari. Tapi, untuk berfoto dengan latar benteng bisa kamu lakukan di malam hari, karena bagian depan benteng selalu NgarsopuroIlustrasi dagangan suvenir Jika kamu berkunjung ke Solo pada hari Sabtu malam, jangan lewatkan untuk mengunjungi Ngarsopuro. Sebuah pasar malam yang hanya ada di hari malam Minggu, mulai pukul WIB sampai tengah malam. Kamu bisa naik angkutan umum dari Stasiun Solo Balapan, karena pasar malam minggu ini hanya berjarak 2 km dari atau kerap disebut Night Market Ngarsopuro biasanya digelar di sekitar Pasar Triwindu. Kamu akan menemukan beragam penjual dengan dagangannya. Mulai dari makanan, pakaian, hingga barang antik. Jika kamu beruntung kamu bisa menyaksikan pertunjukan tempat wisata di atas bisa jadi referensi wisatamu, jika kamu mengunjungi Kota Solo hanya sehari dengan melakukan perjalanan kereta api. Baca Juga 5 Rekomendasi Wisata Alam Populer di Sekitar Solo, Kapan ke Sini? IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Bandarainternasional adi sumarmo (Adisumarmo International Airport) berjarak kurang lebih sekitar 14 km dari kota Surakarta (Solo). Untuk keperluan transportasi dari bandara udara adi sumarmo tersedia layanan Travel bandara solo madiun Ngawi magetan ponorogo, taksi (taxi) bandara, layanan bus Damri dan kereta api bandara menuju stasiun balapan SURABAYA, - Sebanyak 435 pelanggan KA Argo Semeru berangkat dari wilayah KAI Daop 8 Surabaya di hari pertama beroperasi, Kamis 1/6/2023. Jumlah penumpang tersebut mengisi 96 persen dari total kapasitas sebanyak 450 tempat KA Argo Semeru ini diresmikan secara simbolis oleh Direktur Keselamatan dan Keamanan PT Kereta Api Indonesia Persero Sandry Pasambuna bersama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Dr Nyono, di Stasiun Surabaya Gubeng, Kamis. Baca juga Kereta Api Argo Semeru Kelas, Rute, Jadwal, dan Tarif PT Kereta Api Indonesia Persero meresmikan peluncuran kereta api baru secara serentak pada 1 Juni 2023 di 4 stasiun yaitu Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Surabaya Gubeng, dan Stasiun Jember. Direktur Keselamatan dan Keamanan KAI Sandry Pasambuna mengatakan, peluncuran kereta api Argo Semeru ini merupakan implementasi peningkatan pelayanan KAI seiring dengan pemberlakuan Gapeka 2023 yang berlaku terhitung mulai 1 Juni samping itu, peluncuran 5 KA baru lainnya juga merupakan wujud dari komitmen KAI yang adaptif dan terus melakukan inovasi untuk peningkatan layanan transportasi berbasis rel. "Diharapkan dengan pengoperasian kereta api baru ini, dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dalam daya dukung kebangkitan ekonomi pasca pandemi, sekaligus meningkatkan animo masyarakat untuk menggunakan transportasi kereta api yang aman, nyaman, dan sehat," kata Sandry Pasambuna saat peresmian kereta api Argo Semeru. Baca juga Lokomotif Ditabrak Sepeda Motor, Kereta Argo Sindoro Relasi Semarang-Gambir Terlambat 119 Menit Sandry menjelaskan, KA Argo Semeru terdiri dari 9 gerbong kereta kelas eksekutif dengan total kapasitas sebanyak 450 tempat duduk dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Surabaya Gubeng jam WIB. "Dalam perjalanannya, KA Argo Semeru berhenti di stasiun kota besar yang dilewatinya, di antaranya, Stasiun Madiun, Solo Balapan, Yogyakarta, Purwokerto, Cirebon dan Stasiun Gambir dengan waktu tempuh 10 jam 35 menit," ujar dia. Pengoperasian KA Argo Semeru merupakan alternatif perjalanan bagi masyarakat dengan relasi Surabaya Gubeng-Gambir lewat jalur selatan pada pagi hari yang sebelumnya tidak ada. BANJARSARIAYOSOLO.ID- Kabar gembira bagi pengguna kereta rel listrik ( KRL) Solo-Jogja yang berdomisili di wilayah Karanganyar maupun Sragen. Pasalnya, mulai Juli mendatang kereta lokal tersebut sudah bisa beroperasi hingga Stasiun Palur, Kabupaten Karanganyar. Hal tersebut diutarakan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, saat- Kota Surakarta, atau lebih dikenal dengan Kota Solo, merupakan salah satu kota budaya di Provinsi Jawa Tengah. Tak hanya kota budaya, Solo memiliki sejumlah tempat wisata yang dapat dikunjungi wisatawan. Untuk menuju Solo, wisatawan bisa menggunakan moda transportasi kereta juga Apa Perbedaan Solo dan Surakarta? Berikut Penjelasannya Salah satu stasiun kereta api di Solo adalah Stasiun Solo Balapan atau Stasiun Balapan yang berada di Jalan Wolter Monginsidi Nomor 112, Kestalan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Terdapat tempat wisata dekat Stasiun Balapan yang dapat dikunjungi wisatawan sebagai berikut. Tempat wisata di dekat Stasiun Solo Balapan 1. Keraton Surakarta Hadiningrat Keraton Surakarta Hadiningrat atau dikenal sebagai Keraton Solo merupakan tempat wisata budaya dan sejarah yang tak boleh dilewatkan saat mengunjungi Solo. Keraton Solo sudah ditetapkan sebagai cagar budaya. Dikutip dari laman Badan Otorita Borobudur, keraton ini didirikan oleh Pakubuwana II pada 1744. Bangunan keraton merupakan perpaduan antara gaya Eropa dengan Jawa, dengan dominasi warna biru dan putih. Baca juga Sekaten Solo Tahun 2022 Akan Digelar Lagi, Ada Pasar Malam di Alun-alun Zamani Seorang pengayuh becak melintas di depan Keraton Surakarta Hadiningrat. Keraton Surakarta Hadiningrat mempunyai museum yang menyimpan berbagai koleksi. Wisatawan dapat melihat berbagai macam peninggalan khas keraton, mulai dari pernak-pernik yang digunakan keluarga raja, hadiah dari para raja Eropa, alat musik gamelan, replika pusaka keraton, dan lainnya. Berdasarkan informasi dari situs Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya, Keraton Surakarta Hadiningrat membujur dari utara ke selatan yang terbagi menjadi tiga area. Meliputi, area luar tembok beteng Baluwarti bagian utara dan selatan, area dalam tembok beteng Baluwarti, dan area dalam Cepuri. Lokasi Keraton Surakarta Hadiningrat berada di Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Jarak Stasiun Balapan ke keraton sekitar 3,3 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 10 menit. 2. Pasar Klewer Tak jauh dari Keraton Solo, atau sekitar 350 meter, wisatawan dapat menemukan pasar tradisional Kota Solo, yaitu Pasar Klewer. Lokasinya berada di Jalan DR Radjiman No 5A, Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. Wisatawan dapat berbelanja pernak-pernik khas Solo untuk oleh-oleh. Dilaporkan oleh Minggu 8/5/2022, Pasar Klewer terkenal sebagai pusat grosir batik, tekstil, pakaian, kaos, pakaian tradisional, blangkon, dan aksesori. Baca juga Night Market Ngarsopuro di Kota Solo Pindah Sementara ke Barat Stadion Sriwedari WIKAN PRASETYA Pasar Klewer Solo yang ditutup selama PPKM Darurat. Tak heran, pasar ini tak pernah sepi dari pembeli baik dari dalam maupun luar kota. Terlebih lokasinya strategis, terutama berdekatan dengan Keraton Surakarta Hadiningrat dan Masjid Agung Surakarta. Pasar Klewer diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 1970. Sejak saat itu, Pasar Klewer menjadi pusat perdagangan, khususnya kain batik. 3. Alun-alun Kidul Alun-alun Kidul berada dalam kompleks Keraton Surakarta Hadiningrat. Wisatawan dapat melakukan sejumlah aktivitas di kawasan Alun-alun Kidul, antara lain menikmati wisata kuliner, belajar sejarah, naik andong keliling kompleks keraton, atau sekadar duduk santai. Lokasi Alun-alun Kidul berada di Jalan Gading, Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon. Jaraknya dari Stasiun Balapan sekitar 4,4 kilometer dengan waktu tempuh 14 menit. Baca juga Rute ke Bandara Adi Soemarmo yang Ternyata Bukan di Kota Solo Alun-alun Kidul Kraton Surakarta, Jawa Tengah. 4. Pura Mangkunegaran Selain Keraton Surakarta Hadiningrat, ada satu lagi keraton di Kota Solo, yaitu Pura Mangkunegaran. Pura Mangkunegaran adalah istana kediaman para raja atau adipati Mangkunegaran. Dilansir dari Sabtu 29/11/2021, Pura Mangkunegaran dibangun oleh Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa, yang bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya KGPAA Mangkunegara I. Pura Mangkunegaran didirikan oleh Raden Mas Said pada 1757, setelah menandatangani Perjanjian Salatiga. Berdasarkan perjanjian itu, Raden Mas Said diakui sebagai pangeran dengan wilayah otonom berstatus kadipaten, yang disebut Praja Mangkunegaran. Baca juga Sandiaga dan Gibran Ingin Penerbangan Internasional Langsung ke Solo Intan Sulistyowati Puro Mangkunegaran di di Jalan Ronggowarsito, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah. Kompleks bangunan Pura Mangkunegaran dibagi menjadi tiga halaman. Halaman pertama disebut pamedan, yakni lapangan berdenah persegi panjang yang membujur dari barat ke timur. Halaman kedua, terdapat pendopo ageng berbentuk joglo dengan arsitektur bergaya perpaduan Jawa-Eropa. Halaman ketiga, terdapat peringgitan, dalem agung, dan tempat tinggal keluarga Mangkunegaran. Saat ini, dalem agung berfungsi sebagai museum, yang memamerkan berbagai macam koleksi benda seni, perhiasan, senjata, pakaian, hingga gambar penguasa Mangkunegaran. Lokasinya berada di Jalan Ronggowarsito, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Jaraknya dari Stasiun Balapan sekitar dua kilometer, dengan waktu tempuh tujuh menit. Baca juga 8 Tempat Wisata Kota Solo untuk Ajak Anak-anak Saat Libur Sekolah 5. Kampung Batik Laweyan Jika wisatawan ingin belajar membuat baik maka datanglah ke Kampung Batik Laweyan. Kampung batik ini, merupakan salah satu kampung batik tertua di Indonesia, berdasarkan informasi dari situs web Kampoeng Batik Laweyan. Kampung Batik Solo - Seorang pengrajin batik di Kampung Batik Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah. Baca juga Delegasi G20 Bakal Hadir di Kirab Budaya Solo Batik Carnival 2022 Industri batik tulis dengan pewarna alami di Kampung Batik Laweyan mulai berkembang pada abad 14 masehi, pada masa pemerintahan Keraton Pajang. Saat teknik batik cap ditemukan pada 1900-an, lahir juragan-juragan batik yang melegenda dari Kampung Batik Laweyan. Selain belajar melukis motif batik, wisatawan juga dapat berbelanja aneka macam batik di Kampung Batik Laweyan. Lokasinya berada di Jalan DR. Rajiman Nomor 521 Kampoeng Batik Laweyan, Surakarta. Jaraknya dari Stasiun Balapan sekitar 4,2 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 15 menit. Wikan Prasetya Rombongan Perkusi dari Keraton Surakarta Hadiningrat. 6. Taman Sriwedari Taman Sriwedari merupakan kompleks taman yang menjadi salah satu destinasi wisata sejarah Kota Solo. Dikutip dari Minggu 16/1/2022, pembangunan Taman Sriwedari dimulai pada 1899. Awalnya, lokasi Taman Sriwedari merupakan taman kota, kemudian menjadi kawasan rekreasi pada 1901. Taman Sriwedari dibangun di atas lahan yang dibeli Pakubuwono IX dan diberikan kepada putra mahkotanya yaitu Pakubuwono X. Lokasi tanah yang kini menjadi Taman Sriwedari awalnya adalah milik seorang Belanda bernama Johanness Busselarr. Baca juga Cara Bayar Tiket KRL Solo-Jogja dan Rincian Harganya Reca Ence/ Gerbang pintu masuk Taman Sriwedari Surakarta Pada periode 1905 sampai 1917, Taman Sriwedari mengalami sejumlah pemugaran dan pengubahan fungsi. Terdapat sejumlah bangunan wisata di Taman Sriwedari, antara lain Museum Radya Pustaka, gedung wayang orang, kebun binatang mini, dan gedung pagelaran wayang kulit. Taman Sriwedari yang dulu dikenal sebagai Taman Raja ini berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, Nomor 275, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Jaraknya dari Stasiun Balapan sekitar 2,2 kilometer dengan waktu tempuh 11 menit. 7. Taman Balekambang Taman Balekambang yang berdiri sejak 1921 merupakan perwujudan kasih sayang orangtua kepada anaknya. Mengutip dari Senin 28/3/2022, obyek wisata ini merupakan pemberian Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Haryo atau Mangkunegara VII kepada dua anaknya, yaitu Gusti Raden Ayu Partinah dan Gusti Raden Ayu Partini. Baca juga Sejarah Taman Balekambang di Kota Solo, Taman Tanda Cinta Orangtua WIKAN PRASETYA Taman Balekambang Solo. Oleh sebab itu, saat berkunjung ke Taman Balekambang wisatawan akan melihat dua patung di tengah taman dan di tengah kolam yang merupakan patung Gusti Raden Ayu Partinah dan Gusti Raden Ayu Partini. Dulunya, Taman Balekambang tertutup hanya untuk keluarga kerajaan. Namun, sejak 1944 ketika Mangkunegara VIII memerintah, taman ini dibuka untuk umum. Lokasi Taman Balekambang berada di Jalan Balekambang, Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Jaraknya dari Stasiun Balapan sekitar 2,3 kilometer dengan waktu tempuh delapan menit. 8. Benteng Vastenburg Benteng Vastenburg merupakan benteng peninggalan Belanda, berdasarkan informasi dari Selasa 24/8/2021. Benteng yang dibangun pertama kali pada 1745 ini, awalnya digunakan oleh Belanda untuk mengawasi Keraton Surakarta Hadiningrat. Baca juga 20 Wisata di Solo dan Sekitarnya, Bisa Wisata Alam dan Sejarah Intan Sulistyowati Tampak depan Rungkitlap Benteng Vastenburg Solo, Selasa 15/2/2022. Memasuki akhir abad ke-20, Benteng Vastenburg sempat terbengkalai serta berada di tengah konflik kepemilikan. Pada 2010, benteng ini akhirnya ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya, sekaligus mengalami perbaikan. Bentuk bangunan Benteng Vastenburg berupa bujur sangkar dengan dinding batu bata setinggi enam meter, serta dilengkapi dengan bastion. Mengelilingi tembok benteng, terdapat parit yang dalam dengan penghubung berupa jembatan gantung untuk menuju ke pintu gerbang. Baca juga 5 Tempat Nongkrong di Solo yang Instagramable Namun, jembatan itu sudah tidak ada lagi saat ini, serta hanya tersisa parit dangkal. Pada bagian Benteng Vastenburg terdapat lapangan cukup luas, yang dulunya digunakan sebagai lokasi apel bendera atau persiapan pasukan. Lokasi Bentang Vastenburg berada di Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Jaraknya dari Stasiun Balapan sekitar 2,5 kilometer dengan waktu tempuh sembilan menit. 9. Bendungan Taman Tirtonadi Jika ingin menikmati wisata low budget, kamu bisa mengunjungi Bendungan Taman Tirtonadi. Lokasinya, bersebelahan dengan Terminal Bus Tirtonadi. Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, bendungan ini merupakan pertemuan Kali Gajah Putih dan Kali Pepe. Bendungan yang baru diresmikan pada 2019 lalu, terdapat bangunan jembatan di atas bendungan ini. Baca juga Terminal Tirtonadi Kota Solo Bisa Jadi Wisata, Bukan Sekadar Tempat Tunggu Bus Wikan Prasetya Taman Tirtonadi yang nyaman untuk bersantai. Uniknya, material jembatan tersebut hampir sebagian besar menggunakan kaca, baik di lantai maupun pembatas kanan dan kiri. Desain atap jembatan juga dibuat cukup estetik dengan dominanasi warna biru. Bantaran sungai di sekitar bendungan dilengkapi dengan jalur pedestarian dan taman. Bendungan ini juga dilengkapi dengan dermaga sehingga ke depannya dapat menunjang menunjang wisata air. Jaraknya dari Stasiun Balapan sekitar 2,4 kilometer dengan waktu tempuh tujuh menit. 10. Museum Batik Danar Hadi Museum yang berdiri sejak 1967 ini menyuguhkan koleksi batik kualitas terbaik dari berbagai daerah. Koleksi yang ada meliputi batik asli keraton, batik China, batik Jawa Hokokai batik yang terpengaruh oleh kebudayaan Jepang, batik pesisir Kudus, Lasem, dan Pekalongan, batik Sumatera, dan lainnya. Baca juga Semboyan dan Slogan Kota Solo Beserta Makna dan Artinya KOMPAS/RIZA FATHONI Museum Batik Danar Hadi dan Ndalem Wuryoningratan di Jalan Slamet Riyadi, Surakarta. Dilansir dari situs web Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, museum ini memiliki koleksi kain batik mencapai helai. Bahkan, sudah diakui Museum Rekor Dunia-Indonesia MURI sebagai museum dengan koleksi batik terbanyak. Pengunjung dapat melihat proses pembuatan batik, bahkan bisa mengikuti workshop pembuatan batik secara langsung. Museum Batik Danar Hadi berada di Jalan Slamet Riyadi Nomor 261 Surakarta, tepatnya di dalam kompleks Dalem Wuryaningratan. Jaraknya dari Stasiun Balapan sekitar 2,4 kilometer dengan waktu tempuh delapan menit. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.